Pariwisata Indonesia pendorong sistem perekonomian

Bidang pariwisata Indonesia pada era ini sangatlah berpengaruh, sebagai alternatif bagi sector alternatif untuk mendorong sistem perekonomian. Namun dengan kesempatan memperluas sistem pengembangan sektor pariwisata dengan dukungan masyarakat yang menyukai berwisata tentunya dapat meningkatkan produktivitas negara dan juga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada. Karena Indonesia menjadi salah satu negara yang memelihara beraneka ragam destinasi panorama yang menawan untuk dikunjungi baik pengunjung local maupun internasional.

Dari berbagai negara-negara yang ingin memberikan keunggulan dalam mengembangkan sistem pariwisata yang dimana hal tersebut juga dapat meningkatkan daya saing pariwisata karena mereka tahu bahwa dengan meningkatkan sektor pariwisata mampu menaikkan devisa negara maka akan hal tersebut akan memajukan progres keuangan nasional negara tersebut.

Pada sektor pariwisata Indonesia yang mempunyai bermacam-macam suku, baik ras, budaya, agama, dan masih banyak lagi keindahan yang dimiliki. Terlebih saat ini dengan pengembangan sistem pariwisata, negara Indonesia memberikan wisata alam namun bukan itu saja, pengembangan pariwisata yang diberikan bagi wisatawan yang datang dapat juga menikmati berbagai wisata yang ada seperti tempat wisata yang eksotis kelak akan memukau wisatawan dengan berbagai sejarah yang ada. Semakin besar kapasitas daya tarik wisata yang dimiliki Indonesia maka jumlah kuantitas kunjungan wisatawan pun akan berdampak positif semakin tinggi.

Di tahun 2018, indonesia mewujudkan sebagai negara yang mengalami kemajuan ekonomi terbaik pada urutan ke-9 di dunia. Dengan penghasilan anggaran pada tahun tersebut menggapai sebesar U$$17,5M. Sektor pariwisata dapat memberikan dampak positif kepada tingkat pengangguran yang ada maka daripada itu juga berdampak terhadap perekonomian daerah serta meningkatkan pertumbuhan industri yang  tersedia pada kawaasan tersebut. Tinggi rendahnya perekonomian sangat berpengaruh dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan pada tatanan nasional.

Semenjak awal tahun 2020 seluruh negara dihebohkan dengan muncul nya  virus covid-19. Yang dimana dengan adanya virus tersebut cukup mengganggu produktivitas perekonomian negara. Mengapa tidak, karena di Indonesia sendiri dengan kehadiran virus tersebut system pariwisata langsung membatasi pelaksanaan aktivitas dan pembatasan sosial dengan pelarangan kunjungan domestic dan mancanegara.

Masalah tersebut berdampak besar hingga mengakibatkan melemahnya sistem perekonomian. Tidak hanya sektor pariwisata saja yang terdampak, sektor transportasi, travel, toko, sama seperti bidang pengadaan akomodasi sendiri pun turun drastis akibat adanya pandemic.

Akan tetapi dengan beriringnya waktu pemerintah melakukan upaya pemulihan dari sektor pariwisata dengan 3 cara yang ditetapkan untuk mempercepat pembaharuan dari sektor wisata yaitu Inovasi, adalah hal terbaik dan wajib ada peralihan mendasar kala ini.  Penyesuaian setelah keadaan pandemic ialah meluaskan implementasi 'CHSE' atau Cleanliness (Kebersihan), Health(Kesehatan), Safety (Keamanan), juga Environment (Ramah lingkungan) melalui kolaborasi.

Sumber: Debora Marcelina